Breaking News

Ini Dia Rahasia Kekayaan Umar Bin Khattab Yang Jarang Terungkap

Mungkin jika teman-teman menyimak Kisah Umar Bin Khattab Seorang Sahabat Nabi yang terkenal dengan keganasannya pada saat masa jahiliiyahnya. Setelah memeluk Islam, Umar bin Khattab memanfaatkan kekuatannya untuk menegakan dan menyebarkan ajaran Islam bersama Nabi Muhammad SAW.

Mungkin selama ini, kita hanya mengetahui bahwa hanya ada dua sahabat Rasul yang benar-benar mempunyai kekayaan sangat besar, yaitu Abdurrahman bin Auf dan Utsman Bin Affan. Namun sebenarnya, sejarah juga sedikit banyak seperti “mengabaikan” kekayaan yang dipunyai oleh sahabat-sahabat yang lain. Kamu Ingat dengan perkataan Umar bin Khattab bahwa ia tak pernah bisa mengalahkan amal sholeh Abu Bakar? Itu menandakan siapapun tak bisa menandingi jumlah sedekah dan infaqnya Abu Bakar As-Shiddiq,Subhanallah!


Rahasia Kekayaan Umar Bin Khattab

Lantas, bagaimana dengan kekayaan salah satu tokoh Islam ini yang begitu ditakuti? Khalifah setelah Abu Bakar itu dikenal sangat sederhana. Tidur siangnya beralaskan tikar dan batu bata di bawah pohon kurma, dan ia hampir tak pernah makan kenyang, menjaga perasaan rakyatnya. Padahal, Umar adalah seorang yang juga sangat kaya. Ketika wafat, Umar bin Khattab meninggalkan ladang pertanian sebanyak 70.000 ladang, yang rata-rata harga ladangnya sebesar Rp 160 juta—perkiraan konversi ke dalam rupiah. Itu berarti, Umar meninggalkan warisan sebanyak Rp 11,2 Triliun. Setiap tahun, rata-rata ladang pertanian saat itu menghasilkan Rp 40 juta, berarti Umar mendapatkan penghasilan Rp 2,8 Triliun setiap tahun, atau 233 Miliar sebulan.

Rahasia Kekayaan Umar Bin Khattab yang begitu menggiurkan

Umar bin Khattab ra memiliki 70.000 properti. Umar ra selalu menganjurkan kepada para pejabatnya untuk tidak menghabiskan gajinya untuk dikonsumsi. Melainkan disisakan untuk membeli properti. Agar uang mereka tidak habis hanya untuk dimakan. Namun begitulah Umar. Ia tetap saja sangat berhati-hati. Harta kekayaannya pun ia pergunakan untuk kepentingan dakwah dan umat. Tak sedikit pun Umar menyombongkan diri dan mempergunakannya untuk sesuatu yang mewah dan berlebihan. Menjelang akhir kepemimpinan Umar bin Khattab, Usman Bin Affan pernah mengatakan, “Sesungguhnya, sikapmu telah sangat memberatkan siapapun khalifah penggantimu kelak.” Subhanallah! Semoga kita bisa meneladani Kisah Umar bin Khattab ini dengan menjadi pribadi yang suka berbagi dengan sesamanya. Karena tidak ada yang kita tinggalkan dari duni ini untuk diakhirat nanti melainkan apa-apa saja Janganlah sekali-kali menjadi kaum sombong dan fasiq di muka bumi yang kita tumpangi ini. Jangan pula lah kita menjadi orang-orang yang gembira dengan apa yang telah di kerjakan dan suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan. Ingatlah bahwa kita sebagai kaum ciptaan Allah SWT tidak terlepas dari siksa jika kita lalai dalam menjalankan kewajiban sebagaimana telah kita perjanjian di hadapan - Nya sebelum kita ditiupkan ruh ke dalam raga dan dilahirkan ke dunia yang bersifat sementara karena segala amal dan perbuatan yang telah kita perbuat semasa hidup akan kelak kita pertanggungjawabkan masing-masing di hadapan Allah SWT.

No comments:

Post a Comment

Designed By Bong Fendi